Antrean truk terlihat di gerbang tol Merak untuk menuju Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (23/2/2011). Penumpukan kendaraan yang disebabkan berkurangnya jumlah kapal feri yang beroperasi tersebut mengakibatkan kemacetan panjang hingga gerbang tol Cilegon Barat.
Ombudsman Republik Indonesia tengah melakukan investigasi pelayanan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni. Investigasi dilakukan karena kemacetan di Merak selalu berulang setiap tahun. Upaya investigasi itu diungkapkan Ketua Ombusdmas Republik Indonesia (ORI) Danang Girindrawardana dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (7/3/2011). "Kami sudah membentuk tim untuk investigasi. Karena macet sudah berlangsung setiap tahun," katanya.
ORI akan memanggil sejumlah pejabat yang terkait dengan pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni. Di antaranya Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Direktur Lalu Lintas Polda Banten, dan sebagainya.
Hasil investigasi berupa rekomendasi untuk memperbaiki pelayanan publik. Sebelumnya anggota Komisi II dari Fraksi Partai Amanat Nasional Rusli Ridwan meminta ORI untuk mengawasi kemacetan di Merak. Pasalnya, kemacetan di Merak selalu terjadi setiap tahun, dan mengganggu aktivitas warga.
sumber :
http://www.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar