Minggu, 20 Februari 2011

Antrean Truk di Merak Capai 11 Km

Hampir setiap akhir pekan jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, selalu dipadati antrean ribuan truk angkutan barang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

Tak hanya di pelabuhan, antrean juga terjadi di sepanjang Jalan Cikuasa Atas hingga mencapai KM 96, Jalan Tol Merak-Jakarta. Diperkirakan, panjang antrean mencapai 11 kilometer.

"Sejak Jumat malam antrean truk sudah mencapai jalan tol," kata Soerono, petugas informasi jalan tol, PT Marga Mandala Sakti, Sabtu, 19 Februari 2011.

Dia mengatakan, sebagian besar antrean merupakan truk pengangkut barang yang akan menuju Sumatera. Petugas tol, menurut dia, telah memindahkan arus kendaraan pribadi dan angkutan umum ke pintu tol Cilegon Barat. "Ini supaya arus di pintul tol pelabuhan sedikit berkurang," katanya.

Sering terjadinya antrean membuat rugi para pengemudi truk. Mereka harus menunggu lebih lama hanya untuk penyebarangan. "Antrean seperti ini hampir tiap akhir pekan," kata Yusuf, pengemudi truk. Dia mengaku, sudah antre lebih dari 12 jam hanya untuk keluar tol.

Banyaknya antrean ini merupakan dampak diperketatnya pemeriksaan kendaraan, penumpang, dan barang saat memasuki kapal. Ini menyusul terbakarnya KMP Laut Teduh 2 di Selat Sunda, beberapa waktu lalu.

Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Merak, Togar Napitupulu, menjelaskan, selain adanya pemeriksaan manifest, saat ini banyak kapal yang sedang menjalani perawatan. "Saat ini kapal yang beroperasi hanya 20 unit," katanya. 

sumber : http://nasional.vivanews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar